
Berita Goal Indonesia – Inggris – Pekan ke-14 Premier League memang menyajikan dua laga derby yang sayang jika dilewatkan, selain North London Derby yang mempertemukan Arsenal dan Tottenham Hotspur, publik juga disuguhkan Merseyside Derby antara dua rival sekota lainnya, Liverpool dan Everton pada Minggu (2/12).
Dalam pertandingan tersebut, The Reds akhirnya keluar sebagai pemenang setelah Divock Origi memastikan tiga poin timnya di menit ke-90+6. Pemain asal Belgia tersebut sukses memanfaatkan blunder fatal yang dilakukan Jordan Pickford.
Baca Juga : Pickford Meminta Maaf Kepada Fans Atas Blunder Yang Dilakukannya
Seakan tak percaya timnya sukses mengunci kemenangan di menit-menit akhir pertandingan, manajer Liverpool, Jurgen Klopp kemudian melakukan selebrasi emosional dan cenderung berlebihan, yakni masuk ke dalam lapangan dan kemudian memeluk sang penjaga gawang, Alisson Becker.
"I did it against @SouthamptonFC…🤷♂"@ManCity boss Pep Guardiola says he can understand Jurgen Klopp's celebration against Everton in the Merseyside Derby. ⚽💫
Read the Guardiola's thoughts on VAR in the Champions League here: https://t.co/XzlgHMBnvp pic.twitter.com/uNjYXjmnhv
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) December 3, 2018
Mendapatkan banyak kritik dan terakhir juga didakwa Asosiasi Sepakbola Inggris (FA), pendapat berbeda justru disampaikan oleh manajer Manchester City, Pep Guardiola. Dia memahami selebrasi heboh dan cenderung berlebihan yang dilakukan rekan seprofesinya tersebut.
Seperti diketahui, Guardiola juga pernah melakukan hal yang hampir mirip dengan Klopp, yakni saat Gabriel Jesus mencetak gol kemenangan City kala menantang Southampton di musim 2017/18 lalu.
“Saya juga tak suka dengan selebrasi berlebihan yang pernah saya lakukan, tetapi di saat yang sama, memang ada banyak emosi di dalamnya. Terkadang kami menjalani pertandingan yang emosional dan semua terjadi begitu cepat. Namun, di sisi lain kita juga harus tetap menghormati tim lawan,” ujar Guardiola seperti dilansir BBC.
Pep Guardiola defends Jurgen Klopp's controversial Merseyside derby celebrations.
“I know when I did it I was not happy to have done it, so I can understand Marco (Silva)…But sometimes it is what it is, an emotional game."https://t.co/baz0n5bDWK
— Anfield HQ (@AnfieldHQ) December 3, 2018
Kemenangan Liverpool atas Everton membuat Roberto Firmino dan kawan-kawan sukses menjaga rekor belum terkalahkan di kompetisi Premier League dan menempati posisi dua klasemen sementara. Klub yang bermarkas di Anfield itu juga hanya terpaut dua poin saja dari The Citizens yang kokoh di puncak.
“Jasa Bola Sportsbook S-Sport“